Cara Mengatasi Aki Mobil Yang Drop Tanpa Ke Bengkel
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
charger aki portable |
Apakah anda pernah mengalami tiba-tiba mobil anda tidak bisa distarter? atau lebih parah lagi bahkan speedometer mobil anda tidak nyala sama sekali saat dihidupkan? Jika ya...maka anda di tempat yang benar, artinya kita senasib.
Nah pada tulisan kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya ketika tiba-tiba mobil saya tidak bisa dibuka pintunya dengan remot.
Jadi permasalahan berawal dari pada suatu sore saya lupa mematikan lampu kabin mobil dan mobil tidak dipakai selama 3 hari. Jadinya lampu kabin menyala terus menerus. Jadi bisa dikatakan lampu kabin menyala sampai aki mobil benar-benar habis setrumnya. Mungkin hanya dengan beberapa jam saja sudah habis ya.
Pada hari ketiga dimana saya berencana untuk memanaskan mesin, ternyata remot tidak berfungsi. Mau tidak mau saya buka pintu mobil dengan kunci. Saya coba menyalakan mesin, tetapi begitu memasukkan kunci dan memutar kunci kontak, speedometer tidak menyala sama sekali. Sama sekali tidak menyala.
Saya sudah prediksi bahwa aki mobil menjadi soak alias strum akinya habis. Hanya saja pada waktu itu saya masih belum terpikirkan bahwa setrum aki habis karena apa. Akhirnya saya putuskan untuk cari aku jumper.
Setelah berkeliling beberapa saat mencari bengkel yang punya aki, maka dapatlah aki di bengkel terdekat. Saya pinjam akinya untuk dibawa pulang. Setelah sampai dirumah ternyata tidak bisa dijumper mobilnya. Saya sempat heran, namun setelah googling saya akhirnya dapat kesimpulan bahwa tidak bisa dijumper karena akinya mobil terlalu rendah dayanya.
Benar saja, setelah saya cek dengan AVOMETER, daya aki hanya 2 volt. Bayangkan aki yang seharusya 12 volt menjadi 2 volt. Wajar saja, bagaimana mau menghidupkan mobil, menghidupkan speedometer saja tidak kuat ya.
Ternyata jika aki sudah drop dayanya dibawah 8 volt, maka dijumper pasti tidak bisa. Kenapa? Karena saat dijumper, daya dari aki jumper dibagi dua jadinya, ke mobil dan ke aki mobil, jadi daya aki jumper seketika turun ya. Oleh karena itu dia tidak kuat untuk menjumper. Mungkin jika dijumper dengan aki langsung dari mobil lainnya atau motor yang masih menyala bisa ya.
Malamnya saya putuskan untuk membeli charger aki. Belinya di tokopedia, sengaja saya cari penjual yang terdekat ya. Penjual terdekat yang saya dapat ada di Denpasar, sedangkan saya di Ubud. Ternyata penjualnya baik sekali. Saya minta supaya dikirim secepat mungkin dan benar dikirim saat itu juga. Keesokan harinya, siang hari charger aki sudah saya terima.
Sore harinya, saya langsung ngecas aki mobil. Saya pinjam kabel panjang dari tempat kerja. Jam 5 sore mulai ngecas, sampai jam 8:30 malam.
O ya aki saya cas langsung di dalam mobil ya, tanpa di lepas lebih dulu. Jadi ya langsung colok saja. Itupun setelah menonton beberapa video di youtube dan bertanya kepada bengkel kenalan kakak saya. Saya simpulkan berani ngecas aki di dalam mobil tanpa dilepas lebih dulu.
Dan Greng...setelah 3 jam ngecas, mobil hidup lagi.
Kesimpulannya
Jika aki mobil tiba-tiba drop karena masalah sepele alias karena anda pikun atau keteledoran anda, maka yang harus dilakukan adalah mau tidak mau harus di cas dulu. Karena jika dijumper sudah pasti tidak bisa.
Bagaimana cara ngecas-nya? Ya yang utama harus punya charger aki dulu, baik itu beli sendiri maupun pinjam dari tetangga atau pinjam di bengkel kalau boleh.
Cas Aki di Lepas atau Tidak
Nah ini dia yang penting. Biasanya cas aki mobil kan harus dilepas ya dari mobil. Jadi ini kembali lagi ke pilihan anda masing-masing, bisa dilepas dulu baru di cas atau di cas langsung di mobil.
Saya sendiri ngecas aki mobil tanpa dilepas atau diturunkan dari mobil. Jadi saya menggunakan cas aki portable. Aki langsung saya cas di dalam mobil. Jika ingin ngecas aki di dalam mobil yang perlu diperhatikan adalah:
- Pastikan stop kontak mobil dalam keadaan mati
- Pastikan saklar-saklar di dalam mobil posisi mati semua
- Paling tidak cas mobilnya minimal 3 jam ya (karena saya melakukan itu). Kalau bisa lebih lama sampai aki benar-benar full akan lebih baik.
- Jika menggunakan charger seperti yang saya miliki, maka posisi aki penuh atau belum akan terlihat di layar charger ya.
- Jika aki sudah penuh, sudah dipastikan bahwa mobil bisa di starter kembali. Kemudian jangan mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali, yaitu lupa mematikan lampu kabin ataulampu lainnya.
Apakah Cas Aki di Mobil Tidak Berbahaya Untuk ECU?
Nah ini ada kontroversi ya. Jadi ada yang bilang jika cas aki langsung di dalam mobil, ini berbahaya untuk ECU mobil. Namun ada juga yang bilang tidak apa-apa. Saya berani melakukan ini dan yakin tidak berbahaya karena pengetahuan yang saya dapat di youtube saya cross check di bengkel juga. Jadi kata bengkelnya tidak apa-apa, maka saya berani melakukannya. Apa itu ECU silahkan cari di mbah google ya.
Nah sekian dulu tulisan ini, semoga sharing pengetahuan ini bermanfaat untuk teman-teman pembaca. Tonton video review charger aki ini di sini ya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar