Bahasan di blog jogjaspirit kali ini adalah tips membeli lensa hood untuk canon 10-18 mm stm. Topik ini saya bahas karena saya sempat salah memilih lensa hood untuk lensa wide canon yang ada pada saya. Tujuannya agar teman-teman pembaca yang memiliki lensa yang sama dan ingin melengkapinya dengan hood dan tidak salah beli seperti apa yang sudah terjadi pada saya.
Di market place banyak sekali lensa hood universal yang beredar ya. Saya sendiri sebenarnya tidak begitu familiar dengan pemakaian asesoris lensa hood ini. Karena saya awam soal lensa hood yang cocok dengan lensa yang saya miliki, maka saya asal beli saja lensa hood. Waktu itu yang menjadi patokan saya adalah lensa hood harus cocok dengan diameter lensa dan bisa dipasang terbalik.
Karena lensa hood mount-nya ada yang ulir, ada yang mount-nya bayonet dan ada hood yang universal. Jadi pada saat saya membeli hood saya putuskan untuk membeli yang universal. Hood yang universal ini bisa dipasang di berbagai merek lensa asalkan memiliki diameter yang sama dengan lensa, dalam kasus saya ini diameter 67 mm.
Saya membeli lensa hood 76 mm untuk canon EF-S 10-18 mm STM. Jadi lensa ini adalah lensa wide ya. Ternyata hood universal ini tidak cocok dengan lensa canon 10-18 mm. Kenapa?
Jadi jika hood ini dipasang, maka otomatis moncong lensa akan bertambah karena ada tambahan ring adapter bawaan hood. Kemudian lensanya adalah lensa wide. Begitu petal hood dipasang maka petal kanan dan kiri lensa akan terlihat frame kamera pada bukaan 10 mm. Petal tidak akan terlihat mulai dari bukaan 11 mm. Terlihatnya petal hood pada frame karena faktor ring adapter hood.
Saya coba alternatif lain yaitu padang petal hood langsung di lensa, tanpa menggunakan ring adapternya. Petal bisa terpasang tetapi minusnya adalah petal tidak terkunci dengan kencang dan petal yang lebih lebar berada di kanan kiri, tidak di atas seperti seharusnya. Hasilnya ya kembali lagi, petal yang samping jadinya masuk kedalam frame kamera.
Akhirnya saya putuskan untuk membeli lensa hood lainnya yang bukan universal, artinya memang lensa hood yang ditujukan khusus untuk lensa Canon. Kalau lensa hood yang universal maka sudah pasti menggunakan ring adapter, sedangkan lensa hood yang spesifik untuk lensa merek tertentu hanya menggunakan adapter bayonet dan bisa langsung bisa dipasang di lensa.
Jadi setelah browsing-browsing, lensa hood yang pas untuk lensa wide 10-18 mm STM adalah hood dengan kode EW-73C. Jadi ingat, jika anda punya lensa yang sama dengan lensa yang sama miliki, maka hood yang pas adalah EW-73C.
Saya sempat baca-baca di grup diskusi bule, lensa hood EW-73B juga bisa dipasang di lensa wide ini, hanya saya petal kanan kirinya agak lebar sehingga jika lensa diposisikan di bukaan 10 mm maka petal akan terlihat. Namun untuk mengatasi hal ini, jika anda punya EW-73B, adalah dengan cara mengikis sedikit petal kanan-kiri hood ini dengan amplas sampai petal tidak terlihat lagi di frame kamera. Jadi ya semacam di oprek gitu ya.
Mmm...penting ga penting sih ya. Tergantung selera juga. Namun jika anda sangat peduli dengan pencahayaan pada saat ambil foto maupun video bisa dibilang lensa hood sangat penting. Namun sebenarnya untuk lensa wide, lensa hood tidak terlalu penting menurut saya.
Jadi penggunaan lensa hood pada lensa wide lebih ke style ya. Jadi lensa tampak lebih gagah dan keren, bawa kameranya juga jadi lebih pd, hehehe. Tapi ya ga gitu-gitu juga ya. Intinya...sebelum membeli asesoris kamera seperti lensa hood, yang ketahui dulu fungsinya ya.
Nah sekarang akan saya beritahu tips membeli lensa hood, khususnya untuk pemula seperti saya ya. Apa saja itu?
Nah itulah mengenai pengalaman dan tips membeli lensa hood untuk lensa kamera. Semoga postingan ini bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar