Cara Recovery Data dari Partisi Hardisk yang Rusak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pernahkah mengalami partisi hardisk yang tiba-tiba menjadi RAW atau unallocated partisi? Padahal di dalamnya terdapat data-data yang penting. Tenang-tenang, jangan panik, kamu tidak sendiri, kamu punya teman kok, yaitu saya.
Saya baru saja mengalami hal demikian. Tiba-tiba saja salah satu partisi hardisk di laptop tidak terbaca, alias formatnya menjadi RAW.
Perhatikan gambar di bawah ini. Local Disk E tidak hanya terbaca namanya saja, tidak terlihat seperti partisi lainnya yang menunjukkan volume terisi berapa banyak. Jika di klik atau diakses maka akan muncul pesan bahwa partisi tidak bisa di akses.
Jika dilihat dari Disk Management maka akan terlihat bahwa format partisi menjadi RAW, yang seharusnya NTFS. Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi pada hardisk ya, bisa juga terjadi pada flashdisk dan memori card. Jika sudah begini, apa yang harus dilakukan?
Ok...jangan panik. Ya tentu saja pasti ada rasa panik ya, apalagi jika data-data yang ada di dalamnya adalah data-data penting. Jika teman-teman sudah ada di blog ini maka teman-teman sudah mendapat solusinya.
Penyebab Partisi Hardisk Menjadi RAW
Sebelum kita lanjut mari kita ketahui bersama apa kira-kira penyebabnya partisi hardisk ini menjadi RAW. Partisi hardisk menjadi RAW disebabkan oleh bermacam-macam penyebab, diantaranya:- Usia hardisk yang sudah tua
- Kesehatan hardisk yang sudah menurun, misalnya di bawah 50 persen
- Laptop/komputer sering restart
- Laptop/komputer sering dimatikan dengan paksa, tanpa shutdown
- Mencabut hardisk external tanpa eject (asal cabut saja)
- Partisi hampir penuh atau penuh
Apa Yang Harus Dilakukan
Jika sudah klik Next maka tampilan selanjutnya adalah seperti di bawah ini. Di sini diperlihatkan partisi-partisi yang ada. Pilih partisi yang akan di-recover. Dalam kasus saya, partisi yang akan diakses adalah partisi E. Klik partisi tersebut kemudian klik Next.
Jika sudah memilih data-data yang akan diselamatkan (dengan memberi centang ya), klik Recover. kamu akan diarahkan untuk memilih media penyimpanan. Nah pilih media penyimpanan yang sudah disiapkan, baik itu hardisk external atau partisi lainnya dalam satu hardisk yang ada di laptop. Pokoknya pastikan memiliki ruang lebih banyak dari data yang diselamatkan.
Yang paling akhir, tunggu prosesnya sampai selesai. Ini memakan waktu yang cukup lama tergantung dari jumlah data yang diselamatkan. Jadi bisa ditunggu sambil ngopi dan mampir ke channel youtube saya ya. www.youtube.com/sumertawan
Semoga postingan ini bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar