Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Mau Kirim Uang Ke Luar Negeri? Begini Caranya

Halo teman-teman, selamat datang kembali di jogjaspirit. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang pengiriman uang ke luar negeri. Kebetulan saya belajar di India, jadi contoh yang saya berikan seputar India ya. 

Jika teman-teman belajar di luar negeri dengan uang pribadi atau mungkin beasiswa dari dalam negeri maka sudah pasti tidak bisa lepas dari salah satu urusan keuangan yaitu mengirim uang ke luar negeri. Namun lain ceritanya jika belajar di luar negeri dengan beasiswa dari negara tempat belajar ya, jadi bisa dikatakan tidak perlu menerima kiriman dari Indonesia.

Untuk urusan keuangan untuk memindahkan uang dari Indonesia ke negara tempat belajar sebenarnya ada banyak cara, misalnya dengan membawa uang cash saat berangkat ke luar negeri, menggunakan wire transfer antar bank (harus punya rekening luar negeri dulu ya), tarik tunai di ATM luar negeri dan menggunakan jasa pengiriman uang seperti WU maupun jasa pengiriman uang lainnya. 

Saya akan coba menbahasa satu per satu ya. Kebetulan semua cara ini sudah pernah saya lakukan, kecuali yang wire transfer. Mulai dari cara yang bisa dikatakan tradisional sampai cara yang canggih. 

Membawa Uang Cash


Membawa uang cash adalah cara pertama yang saya lakukan. Jadi pada waktu pertama kali ke India saya membawa uang dalam bentuk cash, tidak tanggung-tanggung pada saat itu saya membawa uang sebanyak lebih dari seratus juta rupiah namun dalam bentuk USD ya. 

Pokoknya membawanya ngeri-ngeri sedap. Dag-dig-dug selama perjalanan. Tas yang isinya uang tersebut tidak bisa lepas dari tangan ya. Untungnya pada saat itu saya memiliki rekan perjalanan, jadi kami saling menjaga. 

Selain itu pada saat itu memilih membawa dalam bentuk cash karena masih "katrok" dalam hal keuangan. Memang sudah sudah tahu bahwa sebenarnya bisa saja cukup pakai ATM saja, artinya bisa tarik tunai, namun tidak terpikirkan untuk melakukan itu.

Lebih-lebih pemandu kami yang di India meminta kami untuk membawa uang dollar cash. Jadi mau tidak mau pada saat itu membawa uang dollar cash. 

Membawa uang dalam bentuk cash seperti ini resikonya sangat besar sekali ya. Salah sedikit saja maka uang yang dibawa akan lenyap. 

Untuk jaman milleninal seperti sekarang ini, saya sangat tidak menyarankan untuk membawa uang cash. Jadi cukup bawa kartu debit saja, maka itu sudah sangat cukup. Kalau punya kartu kredit, maka (mungkin) lebih bagus lagi. Saya selipkan kata mungkin karena saya bukan pengguna kartu kredit ya.

Selain itu jika membawa cash dalam bentuk dollar maka uang juga banyak berkurang karena konversi ya. 

Begini, saat di Indonesia menukarkan rupiah ke dollar, pasti berkurang karen konversi. Begitu juga saat di negara tujuan, menukarkan uang dengan mata uang negara tersebut, uang juga berkurang karena konversi. 

Mengapa demikian? Karena rate konversi mata uang asing di money changer biasanya pasti berbeda dengan rate sebenarnya.

Menggunakan Wire Transfer


Wire transfer adalah transfer uang yang langsung antar bank antar negara. Ya sama dengan bagaimana kita melakukan transfer antar bank di Indonesia. Itu disebut dengan wire transfer, hanya saja ini transfernya bank antar negara. 

Memindahkan uang antar negara dengan wire transfer ini memakan biaya yang sangat tinggi ya. Jadi tidak saya sarankan untuk dilakukan. Ya karena biayanya yang sangat mahal itu. Misalnya saja ya jika teman-teman kirim uang dari Indonesia ke India dengan wire transfer, itu konversi uangnya tidak langsung dari IDR ke INR, namun uangnya akan dikonversi ke USD dulu. Jadi dari IDR ke USD kemudian USD ke INR. 

Mengapa saya tahu? Karena sebelum memindahkan uang, saya baca-baca dulu berbagai cara sebelum saya melakukannya, termasuk tentang wire transfer. 

Selain itu untuk melakukan wire transfer ini kita harus punya rekening bank dulu di negara tujuan. Jadi kalau tidak punya akun bank ya tidak bisa. Ya bisa saja misalnya meminjam rekening bank temannya. Ya kembali ke selera masing-masing ya.

Melalui Tarik Tunai


Cara ini adalah cara yang paling mudah sebenarnya asalkan kartu debit yang teman-teman miliki menggunakan logo VISA dan MasterCard. Sudah tahu bukan kalau VISA dan MasterCard berlaku internasional. 

Jadi kalau kartu ATM yang dipegang memiliki logo tersebut maka bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM dimanapun yang memiliki logo yang sama. 

Saya sendiri sangat sering menggunakan cara ini, setelah dua atau tiga kali memindahkan uang dengan WU. 

Jika menggunakan tarik tunai ini, maka setiap transaksi akan dikenakan biaya antara 25 ribu rupiah dan 30 ribu rupiah. Jika saya tidak salah ingat, jika menggunakan logo VISA maka biayanya 25 ribu rupiah dan MasterCard biayanya 30 ribu rupiah.

Jadi berapapun jumlah uang yang ditarik maka sekali tarik biayanya sekian. 

Berdasarkan pengalaman saya, di India untuk kartu debit internasional maksimum penarikan sekali tarik adalah 10 ribu rupee atau sekitar 2 juta rupiah, maka yang saya lakukan adalah setiap saya tarik tunai maka akan saya tarik pada nilai maksimal yaitu 10 ribu rupee. 

Mengapa demikian? Karena untuk meminimalkan potongan, saya tarik 10 ribu rupee atau 5 ribu rupee potongannya sama, 30 ribu rupiah, begitu.

Jadi buat kamu yang ga masalah dengan potongan 30 ribu rupiah sekali tarik tunai dan mau instan, maka cara ini cocok buat kamu.

Menggunakan Jasa Pengiriman Uang


Menggunakan jasa pengiriman uang ini adalah cara kedua yang saya gunakan. Jasa pengiriman pernah saya gunakan adalah WU dan Top Remit. Untuk Top Remit ini baru-baru ini saja yang pilih, karena ada pandemi covid 19. Sebelumnya saya tidak tahu kalau Top Remit ini ada. Akan saya bahas di akhir tulisan ini ya.

WU

Pengiriman uang dengan WU adalah pilihan utama saya setelah saya di tahun kedua ada di India. Jadi yang saya lakukan adalah saat saya pulang ke Indonesia, sebelum berangkat lagi ke India saya akan kirim uang dulu melalui WU. Kemudian saya berangkat ke India.

Setelah sampai di India, saya ke agen WU untuk mengambil uangnya kemudian saya bawa ke bank untuk deposit. Di India jika pengiriman uang di atas 10 juta rupiah atau 50 ribu rupee maka akan diberi cek.

Jadi cek inilah yang dibawa ke bank kemudian dicairkan oleh pihak bank. Sebenarnya dengan jumlah berapapun bisa diberi cek. Maksudnya jika dibawah 50 ribu rupee, penerima bisa memilih untuk menerima cash atau cek.

Jadi cara seperti ini cukup aman ya untuk memindahkan uang untuk belajar di luar negeri. 

Untuk biaya bervariasi untuk beda-beda negara. Misalnya untuk biaya WU ke India jika saya tidak salah ingat, biaya kirim nilai uang maksimal 10 juta rupiah biayanya adalah 90 ribu rupiah. Untuk saat ini mengkin sudah berubah. 

Jika tidak salah ingat saya hanya menggunakan WU hanya 3 kali saja. 

TOPREMIT

Topremit adalah perusahaan jasa pengiriman uang buatan anak bangsa, ya ini produk Indonesia. Katanya mulai ada sejak 2009, namun saya tahunya baru tahun 2020. 

Saya sendiri sangat puas mengirim uang dengan Topremit, karena pengiriman pertama saya tidak dikenakan biaya kirim alias gratis. 

Biaya kirim menggunakan Topremit flat 75 ribu rupiah. Berapapun jumlah uang yang dikirim, biayanya sama. Berbeda dengan WU yang biayanya berubah jika uang yang dikirim dalam rentang jumlah tertentu.

Enaknya mengirim uang dengan Topremit adalah:

Pertama, jika beruntung maka kita tidak dikenakan biaya kirim, seperti yang pernah saya alami. Jadi jika mereka sedang mengadakan promo gratis biaya kirim dan kebetulan kamu sedang mau kirim uang maka ada peluang dapat gratis biaya kirim.

Kedua, Topremit memiliki program afiliasi. Jadi jika kita mereferensikan Topremit kepada orang lain, maka kita mendapat 3 kupon  yang masing-masing senilai 40 ribu rupiah (kalau tidak salah), silakan di cek di web Top Remit ya, atau di Apps android.

Jadi gimana, sedang mau kirim uang ke luar negeri? Ayo gunakan TOPREMIT untuk berkirim uang ke luar negeri atau klik logo di bawah ini untuk memulai.


Nah demikianlah bahasan mengenai cara mengirim/memindahkan uang ke luar negeri dengan berbagai platform, khususnya menggunakan Topremit.



Komentar

Postingan populer dari blog ini