Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Uniknya Tatacara Memberi dan Menerima Uang di India

image from cfo-india.in
Rupees


Setiap negara memiliki keunikan sendiri-sendiri. Begitu juga dengan India. Bagi kita yang merupakan orang di luar ini, banyak hal-hal unik yang bisa ditemui saat berada di India.


Nah pada postingan jogjaspirit kali ini, saya akan membahas mengenai tata cara orang India memberikan uang kepada orang lain.


Tulisan ini terinspirasi dari kejadian beberapa hari lalu saat saya memberikan uang kepada warden di hostel tempat saya tinggal.


Sebenarnya saya sudah mengalami proses ini berkali-kali semenjak 6 tahun lalu, namun baru sekarang terinspirasi untuk menuangkannya ke dalam tulisan.


Jadi di India ada budaya yang mana jika memberikan uang atau menerima uang dari orang lain, maka proses memberi-diberi ini tidak boleh dilakukan di pintu, maksudnya antara orang yang memberi dan yang diberi tidak boleh dibatasi pintu. 


Agak susah dipahami ya? Coba saya paparkan dengan contoh.


Misalnya si A akan memberi uang kepada si B. Si B datang ke kamar si A untuk mengambil uangnya. Jadi saat serah terima uang si A harus masuk ke kamar si B untuk menerima uangnya atau bisa juga dengan si B keluar kamarnya dan memberikan uangnya.


Serah terima uang tidak boleh dilakukan dengan si A yang berdiri di depan pintu dan si B yang berdiri di dalam kamar atau diantara pintu. Istilahnya dalam bahasa kita cara ini disebut tabu.


Kenapa bisa tradisinya begitu?


Begini penjelasannya.


Jadi di India uang dianggap sebagai Laksmi. Laksmi adalah dewi yang dipercaya sebagai dewi keberuntungan, dewi kekayaan. Kekayaan identik dengan uang kan ya.


Nah oleh karena itu uang harus dihormati sebagai Laksmi. Jadi saat memberi dan menerima uang orang India tidak akan melakukannya tepat di pintu rumah atau ruangan. Sesuai dengan budaya India, maka dilakukan jika tidak di luar ruangan, maka dilakukan di dalam ruangan ataupun rumah. 


Jadi saya sempat bertanya kepada teman-teman saya, memangnya kenapa jika memberi dan menerima uang di pintu masuk rumah atau ruangan?


Jadi katanya jika itu dilakukan di pintu masuk maka uang yang dipindah-tangankan tidak akan memberi manfaat bagi orang yang memberi dan menerima karena tidak mendapat berkah atau restu dari dewi Laksmi.


Intinya ini adalah sebuah kepercayaan yang sudah turun temurun diwariskan oleh orang India terdahulu kepada anak cucunya. 


Saya sendiri masih sedang mencari tahu alasan yang lebih pas, yang mendasari budaya cara memberi dan menerima uang ini.


Bahkan berdasarkan pengalaman saya dalam beberapa kasus, saat saya memberi uang, orang yang menerima akan melepas alas kakinya. Setelah melepas alas kaki baru kemudian bersedia menerima uang yang diberikan.


Hal ini beberapa kali saya alami saat saya memberi uang kepada satpam hostel. Karena beberapa kali saya pernah menitip belanja kepada satpam hostel.


Kurang lebih itulah cerita singkat tentang salah satu budaya unik orang India dalam hal memberi dan menerima uang. Semoga memberikan tambahan wawasan bagi teman-teman pembaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini