Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Membuat Monitor Portable dari LCD Laptop | do it yourself
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Setahun lalu, iya tepat setahun lalu, yaitu bulan April 2019
saya membuat sendiri monitor portable ketika saya masih di Jogja. Saya membuat
monitor portable ini karena kebetulan saya memiliki LCD laptop yang tidak
terpakai.
Sebenarnya LCD laptop ini rencananya saya jual, namun sampai
pada limit waktunya saya di Indonesia belum juga ada yang berminat maka
daripada menganggur akhirnya saya putuskan untuk membuat monitor portable dari
LCD laptop yang tidak terpakai ini.
Sebelum membuat ini saya observasi terlebih dahulu mengenai
bahan-bahan yang saya butuhkan untuk membuat monitor ini. Kalau LCD-nya tentu
saja saya sudah punya, hanya tinggal yang lainnya saja yang belum.
Jadi untuk membuat monitor portable dari LCD ini
perlengkapan pendukung yang dibutuhkan adalah LCD controller dan papan yang
akan dijadikan sebagai frame. Untuk papan ini sebenarnya bisa bahan lain
seperti akrilik. Pilihan saya jatuh pada akrilik.
Selebihnya adalah perlengkapan pendukung seperti alat
pemotong akrilik, gergaji, lem, dan lainnya.
Untuk memotong akrilik saya
menggunakan cutter dan gergaji besi. Teman-teman bisa lihat di postingan saya
sebelumnya yang membahas tentang memotong akrilik dengan cutter biasa mengenai
bagaimana saya memotong akrilik yang saya pakai.
Butuh beberapa
hari untuk bisa menyelesaikan monitor ini karena baru pertama kali
mengerjakannya dan juga dengan peralatan yang seadanya.
Mulai dari
membeli akrilik di toko Liman yang ada di Malioboro. Saya membeli akrilik
dengan ukuran setengah meter. Akrilik ukuran setengah meter ini memiliki panjang
90 cm dan lebar 50 cm. Harganya saya lupa, kurang lebih seratus ribuan lah.
Kemudian memotong
akrilik ini menjadi beberapa bagian. Setelah selesai potong memotong, ternyata
akriliknya tersisa setengah. Saya hanya membutuhkan akrilik dengan ukuran LCD
laptop saja.
Untuk memotong
ukuran lebar saya bisa memotong dengan hanya menggunakan cutter saja dengan
bantuan penggaris besi. Namun untuk memotong ukuran kecil mau tidak mau
menggunakan gergaji besi. Untuk membuat lobang pada akrilik saya menggunakan jasa
potong laser, yang kebetulan cukup banyak ada jasa potong laser di Jogja. Jadi saya
mengunjungi salah satunya yang berada di wilayah Sorogenen, Umbulharjo. Saya
lupa nama tempatnya karena masuk-masuk ke dalam perkampungan.
O ya, akrilik
yang saya pakai adalah yang ukurannya 3 mm. Saya memotong akrilik ini sesuai
dengan ukuran LCD laptop dan saya buat 2 buah, dengan tujuan digabung agar
lebih kuat.
Setelah semua
proses pemotongan dan pembuatan lobang, saya mulai menggabungkan dua akrilik ini.
Saya menggabungkannya dengan menggunakan lem G. Sebenarnya lebih bagus
menggunakan lem khusus akrilik, namun karena waktu tidak memungkinkan dan
harganya agak mahal juga maka saya putuskan menggunakan lem G.
Penggabungan 2
akrilik selesai. Ternyata terasa berat ya setelah 2 buah akrilik ini digabung. Namun
apalah daya sudah terjadi hehe.
Tahap selanjutnya
adalah menempelkan LCD di di akrilik ini. Semula saya menggunakan lem tembak
untuk menempelkan LCD di akrilik, namun ternyata hasilnya tidak bagus, maka
saya preteli lagi dan saya tempelkan ulang dengan menggunakan lem G juga. Mau tidak
mau menempelnya permanen ya. Karena lem G ini kan rekatannya seperti lem alteco
ya.
Akhirnya LCD pun
menempel di akrilik yang saya gunakan sebagai frame. Selanjutnya adalah menempelkan
akrilik tambahan di frame bagian bawah LCD sebagai penopang LCD. Selain itu
agar memudahkan memegang monitor ini, jadi di bagian bawahnya saya beri
tambahan lebar.
Selanjutnya adalah
memasang LCD controller di bagian belakang LCD atau di sisi belakang akrilik. LCD
controller ini sebenarnya tidak hanya mengubah LCD menjadi monitor saja, juga
menjadi TV. Tinggal tambahkan antena saja, maka monitor ini bisa menjadi TV. Keren
bukan? Ya dong.
Ok, controller
sudah terpasang. Maka saya coba menghubungkannya dengan laptop. Ternyata berhasil,
monitor yang saya rakit menyala dengan sempurna.
Tahap finishingnya,
saya tutupi board controller dengan akrilik juga. Jadi saya buatkan semacam
kotak yang menempel langsung di belakang frame LCD.
Untuk penyangga
LCD ini, saya buatkan dari akrilik juga, yang saya tempelkan di belakang LCD. Jadi
kaki-kakinya saya buat semacam kaki-kaki bingkai foto. Bahkan sampai-sampai
saya memotong tali tas adik saya untuk memegang kaki-kaki monitor ini. Semoga dia
tidak sadar kalo tali tasnya saya potong. Apalagi sudah setahun berlalu.
Hasil akhirnya,
bukan monitor portable namanya. Tidak cocok disebut dengan monitor portable
karena cukup berat bagi saya. Berat karena frame-nya menggunakan akrilik. Seandainya
menggunakan papan triplek, tentu lebih ringan.
Gilanya, monitor
ini saya bawa ke India. Saat ini monitor ini ada di India. Sekian dulu ceritanya,
tonton videonya di channel saya. Berikut videonya:
Belum saya review
sih, akan saya buatkan video reviewnya dalam waktu dekat. Stay tune di blog dan
channel saya ya.
Sesuai dengan judul, pada tulisan ini saya akan membahas cara memperbaiki partisi hardisk yang berubah menjadi format RAW agar bisa menjadi partisi NTFS lagi tanpa melakukan format jadi dan data-data juga tidak hilang. Jadi tidak pakai lama lah, singkat dan tidak membuang-buang waktu berharga kamu.
Laptop telanjang Jika sudah hobi maka apapun akan dilakukan untuk memnuhi hobi tersebut. Tidak hanya anda namun juga termasuk saya. Jika anda pemakai Acer Aspire 4726Z maka lanjutkan membaca sampai selesai. Jika laptop anda selain laptop ini, anda boleh berhenti samapi disini saja, dan jika anda lanjut membaca sampai selesai saya sangat berterimakasih.
Acrylic lembaran. (kaskus) Sudah membaca tulisan saya tentang tempat membeli akrilik ( acrylic ) apa belum? Kalau belum silakan mampir ke postingan Dimana Membeli Acrylic di Jogja . Jika sudah maka lanjutkan membaca di sini.
Komentar
Posting Komentar