Tiga Hari Mengeksplorasi Kota Bangalore

Bangalore adalah satu kota besar India yang merupakan ibukota dari State Karnataka, India. Bangalore disebut juga dengan Silicon Valley-nya India karena di kota inilah sebagian besar perusahaan-perusahaan teknologi berada. 

Kegiatan tiga hari mengeksplore Bangalore saya lakukan karena bertepatan dengan aktifitas PPI India komisariat Karnataka yang kedatangan tamu dari Kemenpora. Jadi berhubung saya ada waktu luang maka saya sempatkan untuk bergabung dengan rekan-rekan PPI komisariat Karnataka untuk bertemu dengan rombongan dari kemenpora.

Saya berangkat dari kota tempat tinggal saya yaitu Koppa bersama dengan salah seorang rekan saya. Kami berangkat berdua hari sabtu malam tanggal 23 November 2019. Seperti biasa karena perjalanan ke Bangalore dengan bus memakan waktu sekitar 9 jam dengan bus malam, jadi kami sampai di Bangalore sekitar jam 6 pagi. Kami berangkat jam 9:45 malam. 

Jika sebelum-sebelumnya kami bepergian ke Bangalore dengan bus malam Sugama, maka pada perjalanan kami kali ini kami memilih bus SRS, rival dari bus Sugama. Saya katakan rival karena mereka selalu memberikan harga yang bersaing.

Hari minggu pagi pada tanggal 24 November 2019, begitu kami sampai di Bangalore kami mencari penginapan terlebih dahulu untuk bersih-bersih. Kemudian setelah bersih-bersih kami mencari sarapan sembari berkeliling mencari tempat yang bisa dikunjungi pada hari tersebut. 

Kami putuskan untuk berkeliling sampai sore hari karena acara bertemu teman-teman PPI dan rombongan kemenpora pada petang hari.

FREEDOM PARK

Setelah mencari-cari tempat yang bisa dikunjungi dengan gratis (hehe maklum anak kos, jadi cari-cari yang gratis), kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu taman yang ada di Bangalore yaitu Freedom Park.

Freedom Park adalah sebuah taman yang sebelumnya merupakan penjara pada jaman penjajahan Inggris. Di taman ini terdapat beberapa bangunan bekas barak-barak tempat mengutung tahanan. Di dalam barak-barak ini terdapat konstruksi seperti tempat tidur yang terbuat dari semen. 

Seperti dijelaskan di luar barak, bahwa masing-masing barak memiliki kapasitas menampunf 100 tahanan. Jadi bisa dipastikan bahwa konstruksi-konstruksi tempat tidur yang ada di dalam barak adalah tempat tidur bagi para tahanan.

Selain itu terdapat juga bangunan yang menyerupai mercusuar di tengah-tengah taman. Bangunan menyerupai mercusuar ini adalah menara pengawas untuk mengawasi para tahanan pada jaman penjajahan.

Setelah beberapa jam di Freedom Park, kami kembali ke penginapan untuk bersiap-siap sebelum bertemu dengan teman-teman PPI lainnya.

BERTEMU PPI KARNATAKA DAN ROMBONGAN KEMENPORA

Malam harinya sekitar jam 7 malam kami berangkat ke tempat ang dijadikan tempat bertemu yaitu di rumah makan Nasi and Me. Rumah makan ini menyajikan makanan-makanan Indonesia dan Malaysia. 

Pertemuannya agak telat karena rombongan Kemenpora dan beberapa teman-teman PPI telat sampai di tempat acara dikarenakan terjebak macet. Maklum ya karena kota besar. Macetya di Bangalore tidak kalah kok jika dibandingkan dengan macetnya Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Sekitar jam 9 malam akhirnya terkumpul semua. Kami menyantap makanan bersama-sama. Setelah santap bersama kami sempat berdiskusi sebentar tentang program-program kemenpora dan program-program PPI India. Ya tentu saja saling berkenalan terlebih dahulu ya.

Pertemuan kami malam itu sampai sekitar jam 11 malam. Kemudian kami pulang ke tempat masing-masing dan aktifitas selanjutnya dilanjutkan keesokan harinya.

BERKUNJUNG KE BANGALORE PALACE

Bangalore Palace adalah sebuah istana yang ada di Bangalore. Istana ini adalah istana raja yang berada di Bangalore. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1874 dan selesai pada tahun 1878.

Lokasi berdirinya bangunan ini dimiliki oleh Rev. J. Garret yang merupakan kepala sekolah pertama dari Central High School di Bangalore dimana sekarang terkenal dengan Central College.

Baca selengkapnya tentang Bangalore palace di Wikipedia Bangalore Palace.

BERKUNJUNG KE IIM BANGALORE

IIM Bangalore atau disingkat juga dengan IIIMB adalah singkatan dari Indian Institute of Managemen Bangalore. IIMB adalah sekolah manajemen dan bisnis yang berdiri pada tahun 1973. Kampus ini adalah kampus manajemen yang ketiga dibangun oleh pemerinrah India setelah IIM Calcutta dan IIM Ahmedabad. Silakan baca lebih lengkap tentang IIM Bangalore di sini.

Kampus ini dikenal sebagai kampus tempat shootingnya film 3 Idiot karena di kampus inilah film 3 idiot melakukan shooting. Kami tidak terlalu lama di sini karena waktu yang sangat terbatas.

BERKUNJUNG KE KANTOR GOJEK

Tentu gojek sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Saya yakin semua teman-teman yang tinggal di kota besar pasti memiliki aplikasi gojek di handphone masing-masing. 

Namun tahukah teman-teman jika gojek juga ada di India, namun bukan beroperasi melayani penumpang. Gojek yang ada di India adalah gojek tech, yaitu tempat pengembangan aplikasi dan layanan gojek. 

Di kantor gojek ini kami dikenalkan secara garis besar mengenai gojek dan perkembangannya dalam melayani transportasi online. Kami diterima oleh pimpinan dari departemen gopay. Pertemuan berjalan lancar dan casual karena diisi dengan tanya jawab seputar perkembangan gojek dari waktu ke waktu. Tidak lupa juga dibahas mengenai peluang magang di gojek tech. 

Setelah diskusi singkat dengan team gojek, kami juga diberi tour singkat mengelilingi kantor gojek. Kami berada di kantor gojek sampai sore, sekitar jam 6 sore.

Kunjungan ke kantor gojek adalah kunjungan yang terakhir. Kemudian kami bubar dan kembali ke temoat masing-masing. Rombongan dari kemenpora juga harus kembali ke Indonesia pada malam harinya.