|
Image from www.trustedreviews.com |
Sudah jauh-jauh hari saya ingin membeli kamera, namun karena
terkendala jauhnya tempat tinggal dengan kota dan kesibukan sehari-hari maka
keinginan untuk memiliki kamera baru tertunda. Jadi beruntung bulan januari kemarin ketika saya memiliki kesempatan untuk
ke kota besar, saya sempatkan membeli kamera, tepatnya di Bangalore.
Kamera yang saya
beli adalah Canon EOS 200D. Sebelumnya saya pernah berencana membeli online,
namun karena harganya sangat tinggi sekali menurut saya, akhirnya keinginan
untuk membeli online saya tahan-tahan. Misalnya di amazon.in harganya
berkisar Rs. 41000 sampai 44000. Jika dirupiahkan sekitar 9 juta rupiah. O ya di
India amazon juga memiliki pasar sendiri, oleh karena itu bernama amazon.in.
Kamera ini, Canon
EOS 200D saya beli di sebuah toko kamera yang cukup terkenal pelayanannya di
Bangalore, yaitu PhotoCircle. Pada saat itu saya mendapat kamera ini dengan
harga Rs. 34850, yang jika dirupiahkan sekitar 6.9 juta dengan single lens
kit. Canon India memberi 2 tahun garansi. Mungkin di Indonesia sama juga ya
garansinya. O ya di India kamera ini dijual dengan dengan dua kit, yang pertama
dengan single lens kit dan double lens kit.
Saya sempat
berencana juga untuk membeli kamera ini di Indonesia, namun setelah saya
pertimbangkan bahwa saya akan masih di India kurang lebih sampai dua tahun
kedepan maka saya putuskan untuk membelinya di India. Tujuannya ya agar mudah
klain garansi jika terjadi sesuatu pada kamera yang membutuhkan untuk klaim
garansi.
Jika saya membeli
di Indonesia, tentunya akan ribet sekali untuk klaim garansi. Masa hanya untuk
klaim garansi kamera saya harus pulang ke Indonesia dulu, ga lucu dong. Sama
aja bohong ya.
Tujuan Membeli Kamera
Bagi saya pribadi
kamera bukan barang yang asing ya. Saya mengenal kamera sejak masih sekolah
SMP. Saya mengenal SLR saat itu karena paman saya memiliki usaha fotografi dan
kakak saya juga memiliki SLR.
Ketika SMA saya
bahkan sudah suka keliling kampung menawarkan jasa foto. Ya jaman dulu memiliki
kamera sudah sangat wah ya. Kamera adalah barang mewah. Kebetulan saat SMA saya
dibelikan kamera oleh paman, bahkan juga sering dipinjami kamera yang beliau
miliki untuk foto keliling. Wah kok jadi ngalor ngidul ceritanya.
Jadi tujuan
membeli kamera ya karena butuh. Saya sedang mencoba hobi rekam video seperti anak-anak
jaman now nge-youtube. Supaya videonya memiliki kualitas lebih bagus dikit.
Sebenarnya saya
sudah menggunakan camcorder panasonic untuk rekam video, namun beberapa bulan terakhir
ini lensa camcorder saya memiliki sedikit gangguan, yaitu muncul seperti telur
semut di lensa bagian dalam, jadi sedikit mengganggu hasil video yang
dihasilkan oleh kamera. Itu alasan kedua ya he he.
Selain itu untuk
mengasah keahlian menggunakan DSLR. Sebelumnya saya hanya punya kamera pocket
yang juga Canon, saya beli pada tahun 2013. Sampai sekarang kamera ini masih
bagus namun sayangnya karena cuaca di tempat tinggal saya di India agak lembab,
saat ini lensanya jamuran. Jadi kalau kamera dizoom maka bercak jamur terlihat
sangat jelas di foto.
Kamera ini sangat
sering saya gunakan untuk rekam video, namun sayangnya hanya sampai kualitas HD
720 saja. Saat ini kamera ini saya gunakan untuk memfoto buku-buku yang saya
butuhkan untuk dikonversi ke pdf.
Untuk kamera 200D-nya,
belum bisa berbicara banyak karena baru sebulan memegang kamera ini, semoga
dalam beberapa bulan kedepan bisa merasakan manfaat dari kamera ini dan bisa
memberi ulasan.
Adakah pengguna
Canon 200D yang mampir ke sini?
Komentar
Posting Komentar