Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Salah Satu Hobi Saya adalah Trading Forex

Tahu forex kan? Nah itu adalah salah satu hobi saya. Iya trading forex. Jika belum tahu apa itu forex ya silahkan bertanya ke mbah google, ketik kata "forex" di kolom pencariannya, maka akan langsung disuguhkan informasi seputar forex mulai dari basik sampai dengan advance.


Saya mengenal forex kira-kira sejak tahun 2006-2007. Tahu forex malah bukan dari orang kuliahan. Karena pintarnya dia menjadi sales "forex" sehingga membuat saya tertarik investasi forex, dengan uang pinjaman pula. Saat itu broker yang saya kenal adalah Marketiva (sekarang sudah menjadi AGEA). Bagaimana hasil akhirnya?

Bagi anda yang sudah berkecimpung di dunia forex tentu sudah bisa menebak hasil akhirnya. Rugi! Iya rugi, sangat berbeda dengan cerita yang saya dapat sebelumnya. Ternyata teman saya ini menceritakan manisnya saja, tidak menceritakan pahitnya.

Forex adalah investasi "high risk high return". Jadi ini adalah investasi yang sangat beresiko besar jika anda melakukan kesalahan, dan akan memberikan hasil yang sangat besar jika anda benar. Jadi sebenarnya forex adalah media investasi bagi orang yang bernari ambil resiko besar di dalam investasinya.

Forex hampir sama dengan saham, sama-sama beresiko besar. Yang membedakana adalah di forex para trader bisa melakukan transaksi dua arah, sedangkan di saham tidak bisa.

Okay...kembali lagi ke soal saya mengenal forex. Saya tidak akan bercerita apa itu forex dengan detail, karena mbah google lebih pintar dari saya.

Jadi semenjak saya rugi di forex itu, untungnya saya tidak putus asa. Muncul rasa penasaran di dalam diri saya. Kenapa saya bisa rugi? Kenapa kok forex itu sepertinya gampang sekali, namun ternyata susah juga?

Saya mulai pelan-pelan menekuni forex dengan akun demo, atau menggunakan uang virtual. Ternyata butuh waktu yang panjang untuk mendapatkan ilmunya ini, apalagi belajar secara otodidak.

Sempat juga mulai menggunakan uang real. Beberapa kali trading sempat profit, namun beberapa waktu kemudian rugi lagi. Untungnya menggunakan uang real dalam jumlah kecil, jadi saat rugi tidak terlalu sedih, dan segera bisa move on lagi. Dulu saya belajar tradingnya di warnet, karena saat itu belum mempunyai komputer, sehingga mau tidak mau bolak-balik ke warnet. Bahkan hujan-hujanan pun dilakoni demi belajar trading.

Sebagai seorang pemula dalam dunia trading, jadi saat itu sibuk mencoba-coba teknik yang profitable. Hampir semua indikator dicoba, bahkan mencoba memakai EA atau robot gratisan (walaupun ternyata lebih baik trading secara manual).

Dan singkat cerita...setelah berpetualang sekian lama akhirnya sekarang sudah memiliki sistem yang cocok dan profitable untuk trading saya. Sudah sekitar 6 bulanan saya memakai sistem ini dan rasio profitnya lebih banyak daripada loss. Itupun loss dikarenakan saya masih ingin mencoba teknik lainnya. Jadi loss bukan karena sistem yang saya pakai. Loss karena saya kurang disiplin. Tangannya masih gatal ingin mencoba teknik lain.

Dalam beberapa waktu dekat rencananya saya akan membuat jurnal trading untuk trading yang saya lakukan. Rencananya akan membuat jurnal dalam bentuk video.

Okay...sampai disini dulu mengenai hobi tradingnya, akan saya sambung lagi pada postingan lainnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini