Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Ketatnya Peraturan Kuliah Di India

Saat seseorang sudah memutuskan untuk kuliah mengambil jurusan tertentu maka sudah pasti ia harus siap terikat dengan peraturan-peraturan yang ada di kampus tempatnya kuliah. Pada umumnya di bangku perkuliahan mahasiswa tidak akan terikat oleh peraturan yang ketat, khususnya soal disiplin mahasiswanya. Pada kampus-kampus tertentu memang diberlakukan peraturan yang lebih ketat dari kampus-kampus lainnya.

Misalnya jika kuliah di jurusan pendidikan maka mahasiswa dituntut untuk selalu berpakaian rapi, yang cewek selalu tampil cantik dan yang cowok selalu tampil ganteng. Bukan sebaliknya ya.


Di sini, di tempat saya menuntut ilmu saat ini peraturan yang diterapkan lebih ketat lagi. Bisa dikatakan sangat-sangat ketat. Saya tidak tahu apakah karena saya sekolah di jurusan medis atau karena saya sekolah di sebuah kota kecil. Namun yang pasti peraturan yang ada mungkin akan membuat anda mengernyitkan dahi saat mendengarnya. Mungkin ya. Karena pertama kali mendengar peraturan ini sempat kanget dan menurut saya peraturan yang ada terkesan lucu.

Saya sekolah di sebuah kota kecil bernama Koppa, bagian dari Distrik Chickmagalur, Karnataka. Sekolah di sini sebagian besar mahasiswa akan tinggal hostel yang disediakan oleh kampus. Di India sudah umum di perkuliahan pihak kampus menyediakan hostel untuk mahasiswanya, walaupun ada beberapa mahasiswa akan memilih tinggal di luar kampus.

Berdasarkan obrolan-obrolan dengan seniorlah saya mendapatkan informasi mengenai peraturan-peraturan ini.

Dilarang membawa perangkat elektronik ke hostel
Jadi menurut penuturan dari senior saya, bahwa sekitar 3-4 tahun lalu mahasiswa dilarang membawa perangkat elektronik ke hostel. Apapun jenisnya. Mulai dari telpon genggam, laptop, setrika, pemanas air dan lain sebagainya. Bahkan pihak kampus juga memasang jammer di hostel untuk mengacaukan sinyal ponsel, sehingga tidak memungkinkan mahasiswa menggunakan ponsel di hostel.  Namun sayangnya, kata senior saya jammer tersebut hanya berfungsi hanya sekitar 3 bulan.

Begitu juga dengan laptop, mahasiswa yang ketahuan membawa laptop maka laptopnya akan disita oleh pihak kampus. Pernah katanya ada senior yang ketahuan membawa laptop, kemudian laptopnya disita dan ditahan oleh pihak kampus. Namun setelah sekitar 2 bulan laptopnya dikembalikan kepada pemiliknya.
Soal setrika juga sama. Jika ketahuan memiliki setrika, pemanas air ataupun perangkat yang berkaitan dengan listrik maka sudah pasti disita. Bahkan kompor gas pun akan disita.

Ketakutan dari pihak kampus adalah jika mahasiswa membawa telpon genggam dan laptop maka belajarnya akan terganggu karena mahasiwa banyak menghabiskan waktunya untuk maian hp dan mainan laptop. Apalagi ini jamannya telpon pintar, dimana hp lebih pintar dari pemiliknya.

Demikian juga soal setrika, pemanas air, kompor. Pihak kampus takut akan pembengkakan pembaran listrik dan terjadinya kebakaran. Karena katanya beberapa kali terjadi kebakaran kecil di hostel, khususnya di hostel cewek.

Dilarang Membawa HP ke Kelas
Di kampus kami mahasiswa dilarang untuk membawa telpon genggam ke kelas, karena dengan membawa telpon genggam maka akan menggangu proses belajar mengajar. Peraturan ini lebih masuk akal menurut saya, dan saya setuju dengan peraturan ini.

Jadwal Keluar Hari Minggu yang berbeda antara cewek dan cowok
Kami hanya mendapatkan libur resmi hari minggu. Kampus kami tidak di kota, tetapi di desa yang jaraknya sekitar 5 menit perjalanan dengan menggunakan auto atau bemo. Khususnya hari minggu kami peraturan waktu yang berbeda untuk pergi ke kota. Kami mendapat jatah waktu 2 jam untuk berada di kota (khususnya cewek).

Untuk cewek mendapat jam keluar pagi hari 2 jam yaitu mulai dari jam 9 sampai jam 11 atau 9:30 sampai 11:30. Untuk cowok mendapat jatah keluar sore hari dari ham 5 sampai dengan paling lambat jam 8 malam. Mahasiswa cowok dilarang keluar ke kota pada pagi hari. Kekhawatiran pihak kampus adalah mahasiswa cowok dan cewek akan nge-date.

Keluar Untuk urusan Bank
Khusus pada hari selasa dan jumat kami diijinkan untuk pergi kekota jika ada urusan yang berkaitan dengan bank, misalnya menabung atau mengambil uang  atau lainnya yang berkaitan dengan bank. Kami biasanya keluar dengan menumpang bus kampus.

Dilarang memasak di hostel
Karena dilarang untuk membawa kompor maka sudah pasti dilarang untuk memasak.

Keluar tanpa ijin mendapat hukuman
Jika ada diantara kami yang keluar ke kota atau kemanapun tanpa minta ijin kepada warden hostel atau kepada kepala sekolah, dan ketahuan, maka sudah pasti kami akan dimarahi dan dihukum. Hukuman yang umum adalah di-skor tidak boleh  masuk kelas, minimal sehari.

Absen maka akan dimarahi kepala sekolah dan di-skorsing
Di kampus kami jangan coba-coba untuk absen di kelas tanpa alasan yang valid dan masuk akal. Jika berani mencoba maka sudah pasti akan dipanggil kepala sekolah dan mendapat skorsing.

Demikianlah peraturan-peraturan yang diterapkan di kampus kami. Sebenarnya masih banyak lagi peraturan yang lainnya. Namun apa yang saya tuliskan disini sudah cukup menjadi gambaran bagaimana ketatnya kampus kami.

Namun bukan peraturan namanya jika bukan untuk dilanggar. Setiap mahasiswa memiliki cara-cara sendiri dan alasan-alasan yang manjur untuk melanggar peraturan. Bahkan di hostel kami, di hostel cowok, kami memiliki organisasi yang tidak resmi yang bernama Bunker Association. Asosiasi anak-anak pembolos, hehehe.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini