Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Dosen yang Baik adalah Dosen yang Menraktir Mahasiswanya Makan-makan Hehehe...

 
Pak Pradip sedang menyajikan makanan


Setiap orang pasti ingin merayakan hari-hari spesial yang pernah dialaminya. Setiap kelompok msyarakat memiliki cara yang berbeda-beda untuk merayakan hari spesial tersebut. Begitu juga dengan masyarakat di India khususnya. Namun pada umunnya perayaan ini adalah sebuah pesta makan-makan (bukan saling makan ya).

Menyambung soal pesta makan-makan ini, hari minggu kemarin tepatnya tanggal 3 Januari 2016 sore, kami ditraktir makan malam oleh salah satu dosen kami (baik banget ya). Kami ber 27 orang ditraktir makan malam di aula kampus yang biasanya digunakan untuk kegiatan ujian dan acara wisuda.

Loo kenapa cuma 27 orang yang ditraktir?

Jadi begini ceritanya, bulan November 2015 lalu kami sempat melakukan kegiatan untuk mengajar di salah satu sekolah di dekat kampus kami. Jadi yang berpartisipasi adalah kami ber-27 orang. Nah saat acara mengajar tersebut sudah selesai, beliau sempat berceletuk bahwa beliau akan menraktir kami makan-makan.

Seiring hari dan bulan terus berlalu, mungkin beliau lupa jadi traktiran itu tidak terlaksana sampai kami menyelesaikan ujian. Nah menjelang mendekati tahun baru teman-teman saya yang cewek dengan beraninya merengek-rengek supaya ditraktir makan-makan oleh pak dosen. Jadi kesannya seperti ngerjain pak dosen. Maka terjadilah acara makan-makan tersebut, yaitu hari minggu kemarin.

Dosen kami ini kami panggil dengan nama Pak Pradip. Jadi oleh oleh pak Pradip kami di traktir makan di aula kampus yang berada di depan rumah tempat tinggalnya. Kami ditraktir makan upma. Upma ini adalah salah satu makanan lokal di sini, India.
Upma

Sebelum hidangan tersedia kami diajak menyanyi-nyanyi terlebih dahulu, bahkan kami dihidangkan beberapa botol sprite, yang ternyata setelah diminum rasanya benar-benar kejutan yang bikin bahagia, yaitu isinya adalah air putih, hehehehe.

Beberapa saat menunggu hidangan sambil menyanyi dan minum “sprite” akhirnya hidangan pun datang, yaitu upma dan ...aduh saya lupa apa itu namanya, pokoknya enak.

Makanan disajikan langsung oleh beliau seorang diri, bahkan tidak mau dibantu. Beliau ini benar-benar seorang dosen yang sejati. Bukan hanya seorang dosen, beliau adalah seorang wakil kepala sekolah di kampus kami.

Dengan percaya diri dan santai beliau menyiapkan makanan. Saya tidak menyangka sebelumnya mengenai hal ini. Di dalam kelas pak Pradip adalah orang yang sangat tegas. Tidak segan-segan ia akan membentak dan memarahi mahasiswa yang tidak belajar atau tidak bisa menjawab pertanyaannya. Namun dalam waktu yang singkat juga ia akan memberikan senyum dan tawa dari cerita-cerita lucu yang memotivasi.

Di luar kelas beliau adalah seorang teman dan seorang bapak yang sangat perhatian kepada anak-anaknya. Dengan senang hati beliau mempersilahkan kami untuk datang bertanya kepadanya kapanpun kami mau. Beliau selalu siap untuk membantu proses belajar kami.

O ya selain upma yang disajikan, juga disajikan susu  hangat, saya tidak tahu apa namanya tetapi rasanya seperti es krim.

Nah...begitulah ceritanya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini