Salam
blogger…
Tadi sore,
saat saya sedang mandi, tiba-tiba saja ide untuk menulis judul ini muncul.
Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa ide-ide itu banyak muncul saat kita
sedang ada di kamar mandi. Mengenai judul di atas, saya akan berbagi pengalaman
saya sendiri.
Sebenarnya saya
adalah orang yang tidak suka aneh-aneh dalam menjalani hidup, namun di dalam
diri saya, banyak sekali obsesi yang muncul, yang membuat saya mencari berbagai
cara untuk memenuhi obsesi ini.
Ada
pepatah yang mengatakan bahwa seseorang itu akan menjadi sangat kreatif saat ia
berapa pada posisi yang sangat kepepet. Nah begitu juga saya.
Kehidupan
saya adalah kehidupan yang penuh dengan dilema. Mengap demikian? Karena saya
memiliki berbagai obsesi yang sangat besar, namun saya juga memiliki banyak
keterbatasan yang menghalangi saya untuk memenuhinya. Keterbatasan inilah yang
membuat saya untuk menjadi kreatif dan mencoba menghasilkan uang dari obsesi
yang saya miliki.
Nah…saya
akan mencoba berbagi cerita satu per satu, tentang bagaimana keterbatasan yang
saya miliki memaksa saya untuk kreatif sehingga bisa menghasilkan uang agar
obsesi bisa terpenuhi. Saya akan menceritakan satu obsesi saya yang terus
terang sampai saat ini belum bisa saya capai namun obsesi tersebut menghasilkan
uang untuk saya.
Dulu saya
terobsesi bisa memiliki sebuah sistem audio yang sangat bagus, enak didengar,
terpasang sempurna di rumah saya, yang saya bangun dengan tangan saya sendiri.
Obsesi ini
mengenalkan saya pada sebuah merek soundcard SoundBlaster. Setelah saya
mencari-cari info di internet, maka saya jatuh cinta pada merek ini. ternyata
harga-harga dari soundcard ini lumayan tidak ramah di kantong.
Maka saya
mencari alternatif dengan cara membeli yang bekas. Bahkan harga yang bekas pun
sangat mahal. Namun walaupun mahal saya masih ragu dengan kualitasnya.
Sampai pada
ketika saat saya berkunjung ke sebuah toko komputer untuk membeli beberapa part
komputer bekas. Saya melihat 5 buah soundcard SoundBlaster di rak toko
tersebut. Ternyata harganya sangat jauh di atas soundcard bekas lainnya.
Dari sinilah
saya yakin bahwa soundcard ini adalah barang yang spesial. Di sinilah ide
bisnis saya muncul, maka langsung saja saya borong semua soundcard tersebut. Di
rumah saya coba dan hasilnya semua bekerja dengan baik.
Maka tanpa
buang-buang waktu saya mengiklankan semua soundcard ini via oline, yaitu
kaskus. Tentu anda bisa menebak apa yang terjadi. Dari soundcard bekas tersebut
saya mendapatkan keuntungan yang lumayan cukup untuk pelan-pelan memenuhi
obsesi yang saya miliki.
Sampai saat
ini saya masih jatuh cinta pada merek ini dan sampai saat ini obsesi itu masih
bercokol di otak saya. Selama obsesi itu masih ada dikepala, maka selama itu
pula obsesi tersebut akan menghasilkan uang.
Itulah satu
cerita dari saya mengenai bagaimana menjadikan obsesi yang dimiliki untuk
menghasilkan uang.
Jadi….mana obsesimu?
Komentar
Posting Komentar