Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Ini bukan Tanda Tangan Pak Ahok atau Pak Ridwan Kamil


Seperti biasa, kebiasaan saya saat online adalah sebelum melakukan tujuan utama saya online, saya mengunjungi kompas online terlebih dahulu. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membaca berita terbaru mengenai seputar Indonesia, khususnya berita-berita politik yang tidak habisnya. Kebetulan yang sedang menjadi tren saat ini adalah mengenai Koh Ahok. Bahasan lebih khusus lagi adalah mengenai tanda tangan Koh Ahok dan pak Ridwan Kamil yang memiliki kesamaan.


Ada apa gerangan? Apakah mungkin mereka janjian saat membuat tanda tangan atau mungkin mereka memiliki ikatan “chemistry” tertentu? Namun yang jelas mereka sama-sama pemimpin daerah. Satunya wakil gubernur yang akan menjadi gubernur dan satunya adalah walikota. Pokoknya mereka berdua saat ini sedang jadi obyek berita. Atau kasarnya mereka adalah sumber rejekinya wartawan.

Menyinggung soal tanda tangan, pada postingan ini saya tidak akan ikut-ikut membahas mengenai tanda tangan mereka berdua. Namun saya akan membahas tanda tangan orang lain. Ini mengenai tanda tangan seorang kasir salah satu ekspedisi pengiriman barang. Kenapa tanda tangan kasir jasa pengiriman barang yang saya bahas, kan bukan orang terkenal? Ora opo-opo. Saya bahas karena menurut saya tanda tangannya unik. Begini ceritanya:

Jadi saat itu saya akan mengirim sebuah paket dengan tujuan Bandung (kalau saya tidak salah ingat). Setelah samapi di kurir saya dilayani dengan baik. Sampai pada akhirnya si kasir mencetak bukti pegiriman barang. Kemudia ia pun menanda tangani bukti kirim tersebut. Kebetulan saya memperhatikan dia saat membubuhkan tanda tangan. Saya sedikit heran dalam hati karena mbak kasir ini membubuhkan tanda tangan cukup lama.

Sampai akhirnya ia menyebutkan total pembayaran dan memberikan bukti pengiriman kepada saya. Saya tersenyum saat memperhatikan bukti pengiriman tersebut. Saya tersenyum bukan karena digratiskan biaya kirim, namun karena tanda tangan kasir pada bukti pengiriman tersebut sangat panjang dan menjelimet (menurut saya). Jika saya boleh menebak-nebak, mungkin saat mbak kasir ini belajar membuat tanda tangan ia sedang bepergian dengan menumpangi kereta api.  Akhirnya sampai dirumah tanda tangan tersebut saya foto, dengan maksud untuk saya ceritakan di blog ini. Akhirnya…baru sekarang keinginan itu tercapai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini