|
Epson LX800. Gambar dari google.com |
Sekitar seminggu yang
lalu saya membeli printer Epson LX800 dari seorang teman. Saat itu saya diberi
printer dalam kondisi tanpa ribbon, jadi saya tidak bisa langsung mencoba
printer tersebut dan saya harus membeli ribbon terlebih dahulu. Namun sayangnya
printer yang diberi kepada saya memiliki sedikit masalah. Masalahnya yaitu head
printer ini tidak bisa bekerja dengan maksimal. Saat dicoba huruf yang tercetak
hanya setengah bagian bawahnya saja. Selain itu saat mencetak printer juga
sering ngadat di tengah jalan. Jadi saya asumsikan bahwa head printer ini
rusak.
Setelah saya mencari
beberapa informasi tentang perbaikan head printer dot matrix, akhirnya saya
mencoba membongkar head printer tersebut. Tindakan yang saya lakukan adalah:
Pertama, saya
mengangkat ribbon dari printer sehingga saya bisa melepas head-nya.
Kedua, saya membuka
pengunci head yang menjepit head pada bagian atasnya. Jika pengunci head ini
sudah dibuka, maka head bisa diangkat dengan mudah dari printer.
Ketiga, saya melepas
kabel data yang menancap pada head sehingga head menjadi benar-benar terpisah
dari printer.
|
Head printer dot matrix. |
Keempat, setelah saya
amati beberapa saat akhirnya saya memulai membongkar lebih lanjut. Saya mencoba
menekan ke samping pengait pemegang dudukan jarum. Setelah pengait ini lepas,
dudukan jarum saya tarik. Ternyata agak
sulit menarik dudukan ini. Setelah berusaha cukup keras akhirnya dudukan ini
bisa dilepas, walaupun hampir saja saya kehilangan jarum-jarum head ini karena
saat itu saya menariknya cukup keras. Head
printer ini memiliki 9 jarum yang berfungsi untuk mencetak huruf pada kertas.
Kelima, saya
mengumpulkan jarum-jarum ini. Jarum-jarum ini memiliki pegas yang berfungsi
memantulkan jarum-jarum ini saat bekerja. Memegang jarum-jarum dan pegasnya
harus sangat hati-hati karena sangat kecil sehingga susah untuk dipegang. Karena
sangat kecil sangat rentan sekali hilang.
Keenam, saya
membersihkan jarum-jarum ini karena semuanya dikotori oleh tinta dari pita. Tinta
kering yang menempel pada ujung jarum ini adalah salah satu penyebab huruf
tidak tercetak dengan sempurna pada kertas. Saat itu saya membersihkannya hanya
dengan menggosoknya dengan kuku tangan karena kebetulan saya tidak memiliki
alkohol sebagai pemebrsih. Namun jika anda mencoba, sebaiknya gunakan cairan
pembersih agar hasilnya lebih bersih.
Ketujuh, setelah semua
jarum saya bersihkan maka saya memerika sekali lagi untuk memastikan jarum
sudah bersih. Ternyata dari pengamatan saya salah satu dari jarum tersebut ada
yang lebih pendek dari yang lainnya. Jarum ini adalah salah satu penyebab huruf
tidak tercetak dengan sempurna. Namun karena hanya 1 jarum maka saya abaikan
saja.
Kedelapan, saya pasang
kembali semua jarum ini ke dalam dudukannya. Saya memasukkannya dari lobang
paling bawah satu persatu pada lobang yang sudah tersedia. Semua jarum ini
harus dipasang dengan berurutan dan benar. Saat memasang jarum ini harus sangat
hati-hati, tidak boleh sampai pegas jarum hilang.
Kesembilan, setelah
semua jarum dipasang, saya coba menekan-nekan semua jarum satu persatu. Ada 1
pegas yang selalu menyangkut saat di tekan. Sepertinya lobang dudukannnya sudha
aus. Asumsi saya pegas yang selalu menyangkut inilah yang menyebabkan head
selalu ngadat saat bekerja. Namun karena saya tidak memiliki pengganti maka
saya abaikan, dengan harapan semoga tidak ngadat lagi.
Kesepuluh, saya pasang
lagi dudukan jarum ke dalam tempatnya, yang berupa dudukan dari aluminium
tempat menempelnya papan sirkuit dari head. Pada bagian ini adalah yang paling
sulit karena sangat susah sekali mengaitkan pengunci dudukan jarum agar
mengunci dudukan jarum ini. Setelah berusaha keras akhirnya bisa juga terkunci.
Kesebelas, saya pasang
lagi kabel data pada head, kemudian head saya padang pada printer. Selanjutnya saya
coba mencetak. Jrengggg…..printer bisa mencetak dengan hampir sempurna. Semua
jarum bisa bekerja dengan baik kecuali jarum yang lebih pendek karena aus. Namun
satu masalah yang tidak bisa terselesaikan adalah pegas jarum yang selalu
menyangkut membuat head masih selalu ngadat. Solusi ngadat ini adalah printer
dimatikan dan dihidupkan lagi. Namun cara ini tetap saya tidak memberikan
solusi yang baik. Hal ini dikarenakan lobang jarum yang selalu ngadat ini sudah
melebar.
Solusi terbaik untuk
mengatasi pegas yang selalu menyangkut ini adalah dengan ganti headnya. Oleh karena
itu, tadi siang printer tersebut saya kembalikan ke teman saya. Karena dari
jauh-jauh hari saya minta pengganti head namun tidak direspon dengan baik.
Nah…itulah tindakan
yang saya lakukan mengatasi masalah head printer dot matrix yang tidak bisa
mencetak huruf dengan sempurna. Huruf tidak tercetak dengan sempurna disebabkan
oleh ujung jarum head dipenuhi oleh tinta yang mengering sehingga membuat jarum
tidak bisa bergerak dengan leluasa dan juga disebabkan karena ada jarum yang aus
atau patah.
Khusus jarum yang aus
dan patah ini diatasi dengan cara diganti. Namun sepertinya harga jarum ini
lumayan mahal.
Jika anda memiliki
kasus yang serupa dengans aya, jangan sungkan-sungkan membongkar sendiri
printer anda. Nekat itu hebat.
mantab,ilmu yg sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusThanks gan...semoga bermanfaat
HapusMantabb informasinya Gan . . . .
BalasHapusSemoga Allah memberi pahala atas kebaikan yg Agan sebar.
Epson LX-800 rata2 di beli dlm kondisi SECOND makanya rentan kerusakan.
Sy mau coba triknya Gan soalnya sy punya 2 printer rusak (yaa karna beli second itu tadi)soalnya saku sy ga mampu beli Printer Dotmatrik baru hehe . . .
berarti saku kita sama gan. hehe...
Hapusthanks Gan. ilmunya !!!!!!!
BalasHapuswelcome gan...
Hapusgood joob friends
BalasHapusthank you :-)
HapusTerima kasih banyak....
BalasHapussama-sama mas
HapusKejadian yang sedang saya alami,info yang sangat bermanfaat.
BalasHapusMakasih Bos..!
sama-sama mas
Hapusmakasi bro
BalasHapus