Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

AYAM

Kabut pagi di area persawahan

Sekitar 2 minggu lalu saat saya berangkat untuk latihan yoga di pagi hari, saya sempatkan untuk berhenti di tepi sawah yang saya lewati. Sambil menikamti suasana kabut pagi. Say sempatkan juga mengambil beberapa gambar padi-padi yang menghijau yang ditutupi kabut. Saat itulah saya abru menyadari bahwa saya tidak sendiri berada disana. Ternyata ada makhluk putih berperawakan kecil tapi lumayan gemuk yang sedang jalan-jalan pagi menikmati dinginnya pagi di area persawahan.


Ia seakan tidak perduli dengan hawa yang dingin dan embun pada pucuk-pucuk padi membasahi badannya. Dengan santai penuh nikmat ia menikmati paginya. Ia yang saya maksud adalah AYAM PUTIH ini.
Ayam ini seakan tidak perduli dengan kehadiran saya disana, tetap saja enjoy jalan-jalan santai. Melihat ayam ini, seketika pikiran saya melayang, mencoba menghubunghubungkan ayam ini dengan banyak hal. 

Karena menurut saya pribadi ayam adalah makhluk yang unik. Mengapa unik? Menjawab ini sepertinya saya harus “mikir”.
Ini bukan ayam kampus, tapi ayam kampung yang sedang jalan-jalan pagi.

Ayam petelur dan ayam potong

Waktu masih SMA, saya ingat waktu itu saya dan beberapa teman-teman yang terpilih dilatih memelihara ayam potong oleh pembina OSIS. Mulai saat itulah jiwa wirausaha kami ditempa. Jumlah ayam potong yang kami pelihara saat itu say tidak terlalu ingat, jika tidak salah sekitar 1000 ekor.

Memelihaya ayam potong ternyata gampang-gampang susah. Resiko kerugiannya sangat tinggi jika kita lalai dalam perawatannya. Misalnya saat ayam baru mulai diletakkan di kandang, suhu kandang harus selalu terjaga kehangatannya. Hal ini dikarenakan ayam masih kecil tidak akan tahan akan suhu dingin, khususnya pada malam hari. Ibaratnya mengasuh bayi yang baru lahir, kami harus selalu siap bangun tengah malam untuk ganti popok atau bikin susu. Begitu juga dengan ayam potong ini, kami harus selalu siaga di malam hari jika sewaktu-waktu ada ayam yang kakinya terjepit di kandang atau hal lainnya maka kami harus siap menangani.

Meramu makanan, memberi makan, memberi air adalah pekerjaan yang melelahkan. Ayam-ayam ini memiliki karakter yang unik. Ayam ini sangat mudah sekali mati. Jika kaget sedikit saja maka ayam-ayam ini akan stress dan akhirnya mati. Jadi untuk mencegah ini terjadi saat melakukan kontrol terhadap mereka kita harus hati-hati. Contoh tindakan yang bisa dilakukan adalah saat memasuki kandang, kami harus selalu memakai baju dengan warna yang sama, tidak boleh berbicara keras. Karena jika kita batuk sekali saja, atau nada suara kita tinggi, maka semua ayam-ayam ini akan menoleh ke arah anda. Ibaratnya peserta upacara, sesibuk apapun peserta upacara berbicara dengan rekannya, begitu pemimpin upacara memberi aba-aba siap, seketika peserta siap. Begitu juga dengan ayam potong.

Bergelut dengan ayam potong maka harus siap juga bergelut dengan kotorannya. Walaupun daging ayam itu enak dan pada saat panen bisa untung besar, namun kotoran ayam potong sama dengan kotoran ayam lainnya, baunya tidak sedap. Betul?

Sama halnya dengan ayam petelur, namun saya tidak tahu banyak tentang ayam petelur. Namun yang jelas ayam petelur dipelihara untuk menghasilkan telur. Segitu saja ya.

Ayam kampung

Berbicara tentang ayam, saya juga teringat ketika masih kampung dulu saya memelihara beberapa ekor ayam di rumah. Kalau ayam kampung cara pemeliharaannya sangat mudah, tidak perlu displin khusus. Cukup sediakan kandang untuk ayam-ayam tidur di malam hari. Makanan yang bisa diberikan cukup padi, jagung atau makan sisa. Jika dijual ayam kampung harganya cenderung lebih mahal dari ayam potong. Bahkan saat itu saya punya ayam jago kesayangan yang sangat jinak sekali. Masih ingat saya hal yang unik terjadi adalah ayam ini selalu mengikuti langkah saya dari halaman rumah masuk ke dalam rumah jika saya pulang dari sekolah. Kurang lebih jinaknya 11-12 dengan anjing kesayangan. Itulah tentang ayam kampung. Walaupun ada yang namanya ayam kampung tetapi tidak ada yang namanya ayam kota, yang ada adalah ayam kampus.

Ayam kampus

Jika berbicara tentang ayam kampus ini, saya sepertinya tidak bisa berbicara banyak, karena tidak tahu banyak tentang ayam yang satu ini. berdasarkan info-info yang saya abca di internet saya mendapat gambaran bahwa ayam kampus adalah mahasiswi-mahasiswi yang nyambi sebagai psk. Katanya hampir setiap kampus punya ayam ini. Bahkan Jogja yang merupakan kota pendidikan katanya banyak sekali punya ayam kampus, namun itu baru katanya, karena saya tidak pernah melalukan pengamatan detail tentang hal ini. Jadi apa yang saya tulis tentang ayam kampus ini anggap angin lalu saja, jangan terlalu ditanggapi serius.

Tambahan satu lagi tentang ayam kampus. Beberapa tahun lalu saya berkendara melewati jalan yang membelah kampus UIN Sunan Kalijaga, Jogja, saat berhenti di lamu merah pertigaan UIN itu, ada spanduk yang bertuliskan Ayam Kampus Murah. Saya sempat perfikir “wah ayam kampus ternyata murah-murah ya”. Namun setelah saya perhatikan lebih detail ternyata tulisannya adalah “Ayam dekat Kampus Murah”. Jadi ada kata dekat yang ditulis kecil. Jadi kesimpulan saya itu adalah iklan warung makan, bukan iklan ayam kampus.

Menu ayam

Jika berbicara tentang menu ayam, maka sudah pasti ini makanan ya. Ada ayam goreng, ayam panggang, ayam geprek, dan ayam-ayam lainnya. Soal menu makanan ini saya yakin anda semua pasti suka, tetapi saya tidak terlalu suka. Satu menu ayam yang masih saya tidak mengerti sampai saat ini adalah ayam sayur. Saya sama sekali belum pernah melihat menu makanan yang bernama ayam sayur ini. Mungkin anda sudah pernah. tapi sudahlah saya tidak akan bahas ayam sayur ini, lagipula saya tidak makan ayam, eh maksud saya daging ayam.  

Namun saya harap anda tidak suka dengan menu ayam kampus. Karena selain harganya mahal, menu yang 1 ini bisa membuat kesehatan anda terganggu, khususnya kesehatan keluarga anda maupun kesehatan fisik anda. Bagaiman, betul tidak?

Komentar

Postingan populer dari blog ini