|
Tampilan antarmuka PDF Creator |
Pada suatu waktu dulu, saya dituntut untuk mengkonversi beberapa dokumen yang saya buat ke dalam file pdf, dengan alasan agar lebih aman katanya. Setelah saya cari-cari di google sebuah aplikasi gratis untuk membuat file PDF, akhirnya bertemulah dengan PDF Creator.
PDF Creator adalah aplikasi open source yang
dapat membuat file pdf dari berbagai program yang mencetak file menggunakan windows
printer. Dengan menggunakan PDF Creator anda dapat membuat PDF, Postcripts,
Encapsulated Postscript, membuat
image dari dokumen, menggabungkan dokumen dan kemampuan lainnya.
Fitur-fitur yang dimiliki oleh PDF Creator
antara lain:
1. Mampu
membuat file PDF dari berbagai program yang yang mencetak file dengan
menggunakan Windows printer.
2. Membuat
file dengan format: PDF, PDF/A, PDF/X,
PNG, JPEG, BMP, PCX, TIFF, Postcript (PS), Encapsulated Postcript (EPS), Text,
PSD, PCL, RAW, dan SVG (eksperimen).
3.
Menggabungkan
banyak dokumen ke dalam satu file PDF.
4.
Perlindungan
password dan diaplikasikan sampai enkripsi
128 bit pada dokumen PDF.
5. Otomatis
menyimpan dokumen PDF dengan pengaturan terakhir tanpa perlu diarahkan kembali
ke pengaturan awal, dan fitur-fitur lainnya.
Dalam menginstal aplikasi PDF Creator, ada
dua cara yang bisa dilakukan, yaitu instalasi standard an instalasi server.
|
Driver PDF Creator setelah terinstal |
Instalasi Standar: instalasi standar akan
menyeting printer standar untuk PDF Creator dan mengijinkan komputer tersebut untuk
membuat dokumen pdf, image Bitmap, dan file Postcript.
Instalasi Server: instalasi server akan
menyeting printer jaringan untuk PDF Creator dan mengijikan komputer pada
jaringan anda untuk membuat file pdf, image Bitmap, dan file Postcript
secara remot. Jika anda menggunakan instalasi server pada sebuah terminal
server, pastikan bahwa anda tidak menginstal PDF Creator pada mode aplikasi.
Dengan instalasi server, anda dapat
menggunakan Auto Save Mode untuk secara otomatis menyimpan dokumen ke
dalam folder spesifik dengan UNC pathnames
dan atau filename token. Ketika menggunakan fitur ini, pastikan user
memiliki hak akses untuk menyimpan pada direktori yang spesifik.
Catatan yang harus diingat adalah: saat
menggunakan instalasi server, pastikan bahwa sudah membagi printer dengan
pengguna lain di dalam jaringan dan
mengarahkan ke komputer server. Juga pastikan satu contoh file PDF Creator yang
terbuka. Anda juga da[at menginstal PDF Creator sebagai sebuah service dengan menggunakan tool “instsrv.exe” dan
“srvany.exe” dari paket instalasi Windows yang anda miliki. Jika anda
menginstal PDF Creator sebagai sebuah servis, pastikan anda menggunakan akun
pengguna yang mempunyai hak akses menulis pada direktori Auto Save. Pengaturan
hanya dapat dirubah pada server. Pengguna tidak dapat merubah pengaturan pada
PDF Creator.
Nah demikian sedikit info tentang PDF Creator. Bagaimana membuat file PDF dengan aplikasi ini? Tunggu tulisan selanjutnya ya.
Komentar
Posting Komentar