Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Hari H Pemilu, Jalanan di Jogja Lengang


Jalanan sepi
Sudahkah anda nyoblos hari hari ini?

Saya yakin ada sudah nyoblos ya, saya harap anda tidak golput. Suasana pemilu di Jogja cukup aman dan lancar, berdasarkan sedikit pengamatan saya. Jalan-jalan banyak yang lengang. Bahkan sebelum saya masuk ke TPS saya sempat mengobrol dengan seorang tukang ojek di Prawirotaman bahwa bukan hanya jalan di Prawirotaman saja yang lengang, bahkan jalanan di Malioboro juga lengang.

Saya kebetulan mendapat jatah nyoblos di TPS 10 Kelurahan Brontokusuman, tepatya TPS ini di SD Prawirotaman. Pukul 8 pagi saya sudah berada di sana namun tidak langsung masuk ke TPS, tapi bingung cari TPS-nya dulu, karena tidak tahu posisi SD Prawirotaman, yang ternyata SD tersebut berada tepat di belakang tempat saya ngobrol dengan bapak tukang becak.

Suasana jalan di Prawirotaman hari ini sangat lengang, karena efek pemilu. Padahal di hari biasa jalan ini selalu ramai karena Prawirotaman adalah daerah wisata, tepatnya daerah tempat tujuan wisatawan untuk menginap. Jadi di sini sudah biasa ada bule wara-wiri.
Bukan hanya sepi tidak ada bus-bus wisata atau mobil travel yang parkir, namun juga toko-toko masih pada tutup. Wisatawan pun tidak ada yang wara-wiri. Hanya satu wisatawan yang saya lihat berhenti di depan Via-via resto diantar oleh tukang ojek.
Doorprize oleh panitia
Seperti saya katakana di atas bahwa saya mencoblos di TPS 10 di SD Prawirotaman. Jika tidak salah di sini ada 2 TPS, yaitu TPS 9 dan 10. Pada saat saya masuk TPS tidak terlalu ramai. Pemilih bisa langsung masuk ke dalam TPS setelah menyerahkan surat undangan kepada petugas. Sangat berbeda sekali dengan pengalaman saya nyoblos di kampong halaman saya di Lampung. Di sana, untuk nyoblos kita harus antri lama, bahkan sampai berdesak-desakan. Ini adalah kali kedua saya nyoblos di Jogja.
Pada TPS di SD ini setelah nyoblos pemilih dipersilahkan untuk mengambil token doorprize. Jika beruntung maka pemilih akan mendapatkan doorprize yang sudah disiapkan oleh panitia. Namun pintarnya panitia, nomor token banyak yang diisi dengan angka nol, jadi jika mendapat nol maka tidak akan mendapat doorprize. Nah saya juga termasuk yang beruntung, beruntung tidak mendapat doorprize maksudnya, karena saya mendapat token berangka nol.
Stand-stand pameran ibu-ibu rt

Selain itu ada juga pameran dadakan. Ibu-ibu rt mendirikan stand-stand yang menjual makanan, bahkan ada juga stand pakaian.

O ya satu lagi, di TPS juga diputar musik untuk menghibur pemilih. Satu lagu yang saya ingat di putar adalah Jambu Alas, yang dinyanyikan oleh Didi Kempot.
Siapa yang saya coblos? Itu rahasia.

Itu cerita pemiluku? Mana cerita pemilumu?

Salam nyoblos.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upgrade Prosesor Acer Aspire 4736Z