JogjaspiriT - Semangat dari jogjA

Berawal dari kebingungan karena buku-buku yang dipunyai masih menumpuk di kardus karena belum memiliki rak buku, akhirnya muncul ide untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah menjadi rak buku. Akhirnya pilihan saya jatuh pada case PC yang teronggok di gudang. Case ini kemudian saya bongkar. Rangka di dalamnya saya keluarkan semua. Jadi yang tersisa adalah sebuah kotak persegi empat polos. Tidak terlalu sulit untuk membongkar rangka dalam dari case ini. Cukup dengan bermodal obeng dan palu maka case ini sudah bisa dibongkar. Setelah di bongkar case ini kemudian diamplas dan dicuci. Pada hari itu juga saya langsung membeli cat untuk mengecat ulang case agar terlihat lebih rapi.

Beberapa bulan terakhir ini saya sedang mencari-cari informasi tentang memasang pompa air di sumur tetapi tanpa menggunakan tenaga listrik untuk menarik airnya ke atas. Memang banyak tulisan-tulisan yang membahas tentang pompa air tanpa menggunakan listrik ini, namun dalam tulisan-tulisan tersebut tidak dijelaskan mengenai perbandingan atau rumus yang harus digunakan dalam membuat perbandingan kedalaman sumur, panjang pipa, dan besar tabung dan lainnya.

Pada tulisan sebelumnya tentang svastavrtta sudah saya sajikan tahapan awal pada aktifitas dinacharya , yaitu brahma muhurta . Nah pada tulisan ini akan saya lanjutkan menyajikan tahapan selanjutnya, yaitu yang akan saya sajikan pada tulisan ini adalah kruta sauca vidhi , danta dhavana , dan jihva nilekana . Kruta Sauca Vidhi Kruta sauca vidhi adalah tahapan selanjutnya yang harus dilakukan setelah kita bangun pada waktu brahma muhurta . Aktifitas yang dilakukan pada tahapan kruta sauca vidhi adalah: a) Buang air kecil b) Buang air besar c) Mencuci muka d) Cuci tangan dan kaki