Internet sudah bukan barang langka lagi saat ini. Karena banyaknya modem yang dijual murah dan operator seluler berlomba-lomba memberikan harga paling murah dalam akses internetnya, sehingga pengguna internet sampai ke pelosok-pelosok desa. Dengan promosi promosi bahwa kecpatan bisa sampi 3,1 Mbps dan sebagainya, tentu membuat kita tergiur. Termasuk saya. Nah saya adalah salah satu korban iklan Smartfren. Sudah 4 bulan ini saya memakai smartfren, dan penilaian saya 70 untuk operator ini karena untuk wilayah tempat tinggal saya yang boleh dibilang di desa sinyal smartfren cukup bagus walaupun naik turun. Bagus menurut ukuran saya, tidak tahu juga yang lain. Kebiasaan smartfren yang sangat jelek menurut pengalaman saya adalah kecepatannya akan stabil pada saat-saat awal pembelian paketnya, dan pada pertengahan bulan akan labil. Seringnya itu lambat, khususnya di daerah saya (berdasarkan pengalaman). Mungkin juga karena tempat tinggal saya jauh dari BTS atau penyebab lainnya. Namun suda...