Cara Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Selera dan Budget yang Dimiliki

Gambar
Di jaman modern ini setiap orang memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan dasar rumah tangga, misalnya mencuci. Dengan kehadiran mesin cuci tentu hal ini sangat membantu dan meringankan beban khususnya beban ibu-ibu rumah tangga dalam mencuci. Tahu mesin cuci kan?

Orang India dan Mangga

Hallo…kali ini saya akan berbagi cerita tentang orang India dan mangga. Di sini, khususnya di India tempat saya tinggal, mangga disebut dengan komanga, mirip dengan nama saya, tapi itulah faktanya. Kalau tidak salah nama tersebut menggunakan bahasa Malayalam.
Image(167)
Mangga pada gambar ini disebut kili mook (paruh burung)

Berbicara tentang mangga, tidak hanya di Indonesia, disini juga banyak buah mangga, apalagi pohonnya…hehe. Namun yang membedakan mangga di Indonesia dengan mangga di sini adalah dari bentuk, ukuran, cara memakannya.
Kalau dari ukuran, mangga di Indonesia lebih besar-besar dari mangga di India. Di sekitar tempat saya tinggal disini, banyak sekali pohon mangga, namun tidak ada satu pohonpun yang buahnya besar-besar. Semua pohon yang saya temui buahnya kecil-kecil.
Jika dilihat dari bentuknya juga sedikit berbeda. Kalau bentuk mangga di Indonesia bentuknya ya gitu-gitu aja. Ngerti kan maksud saya…hehe. Bentuknya agak bulat gede ya. Sedangkan mangga disini bentuknya lonjong. Sudah kecil, lonjong pula, hehe, tapi sekali lagi…itulah faktanya.
Image(168)
Nah ini nih yang paling kurang sreg menurut saya. Cara makan mangganya. Kalau di Indonesia, makan buah apapun biasanya dikupas dulu, tidak semua sih, namun kalau makan mangga pasti dikupas kan? Kalau disini, makan mangga tidak dikupas, alias dimakan sama kulitnya. Masih mending sebelum makan dicuci dulu, kadang-kadang tidak dicuci. Tidak pandang bulu deh…mau makan mangga mentah atau mangga matang pokoknya langsung gigit saja.
Pernah suatu ketika saya ditawari mangga oleh teman disini, ketika saya mau makan saya kupas dulu, dia malah heran, kenapa dikupas? dia bertanya begitu. Ya saya jawab saja kalau ditempat saya makan mangga harus dikupas. Saya tanya balik, kenapa kamu makan mangga tidak dikupas? Jawabannya dia malah sangat menyentuh hati. Dia jawab begini: “kami orang yang sangat miskin, jadi kalau makan buah mangga, sangat sayang jika kulitnya dibuang”. Begitu kira-kira jawabannya. kalau dari pengamatan saya sih…orang di sekitar tempat saya seolah-olah jarang makan buah, karena saya lihat beberapa orang setiap hari pasti menghampiri pohon mangga untuk mengambil satu atau dua buah. Pernah juga seorang teman melempari pohon mangga di samping kamarnya dengan batu dan jatuhlah buah mangga yang masih muda. Langsung diambilnya dan cuma di lap getahnya dengan daun kemudian langsung gigit. Saya berfikir, apa ga asem ya rasanya….namun sekali lagi itulah faktanya hehehe.
Nah kalau soal kesamaan, ada juga. Orang sini suka sekali buat sambel mangga. Kalau tidak salah orang Indonesia suka sambel mangga kan? Kalau ga salah orang Makasar ya. Kalau tidak salah juga, pak JK juga suka sambel mangga.
Oke…demikian sedikit cerita dari India.

Komentar

  1. hahaha,, kkonyoll,, tetapi memang itulah faktnya kita d sini,, d Manggarai,,, Pathanjalipuri tepatnya.
    denger2 juga bagian dalam dari biji mangga bisa d kunyah dan di telan untuk mengendalikan "diarrhea" atau bisa juga dengan memakan langsung sekalian kulitnya seperti paparan bli komang di atas,, wah,, ternyata,, banyak ilmu2 kecil yang bisa kita peroleh d sini,, dan dari sedikit ilmu2 itu,, jia kita memanfaatkan dengan baik,,, dalam jangka waktu 6 bulan dissini kita akan mendapatkan sejuta pengalaman and sejuta pngetahuan,,, huhu,,
    Thankz,, God,,,,
    miss u all,,, and miss u Indonesia,,,
    :-)
    :-D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini